Seluruh aspek kehidupan manusia saat ini akan selalu bersinggungan dengan dunia digital. Mau tidak mau, suka atau tidak suka dunia digital telah berada didepan mata. Teknologi-teknologi selalu baru setiap detik, bahkan dalam milidetik. Keengganan atas penguasaan teknologi baru bukan tidak musathil akan terlindas oleh zaman. Sesuatu yang baru saat ini, beberapa menit kemudian telah menjadi barang usang yang memiliki derajat nilai guna yang semakin berkurang. Temuan-temuan baru menyebabkan manusia merasa kebingungan dalam menentukan cara untuk menghargai kehidupan dengan lebih baik.
Dunia fotografi juga memiliki ketersinggungan yang sedemikian erat dengan dunia digital sehingga pemahaman akan dunia digital yang selama ini tidak terhubung dengan dunia fotografi menjadi semakin baik. Tidak ada salahnya bila anda meninjau kembali alur waktu dan jejak langkah perkembangan fotografi sejak awal ditemukannya.
Sejarah fotogafi
Sejarah fotografi berawal dari digunakannya pelat fotografi yang dibuat dari gelas, selanjutnya digunakan galatin, yang diikuti dengan ditemukannya film hitam putih hingga foto berwarna. Dasar dari terbentuknya objek fotografis adalah terjadinya proses focus sinar pada area sensitive. Hingga kini proses tersebut masih menjadi dalam dunia fotografi pada umumnya. Area sensitive tersebut kemudian diproses menggunakan bahan-bahan kimia untuk menghasilkan bentukan objek, baik gambar negative maupun positif.
Istilah fotografi berasal dari dua kata dalam bahasa yunani yakni photos yang berarti cahaya dan grapein berarti menggambar. Sementara itu, kata kemera berasal dari bahasa latin Camera Obscura yang berarti kamar gelap atau “dark room” Camera Obscura justru telah ditemukan beratus – ratus tahun sebelum fotografi dikenal seperti saat ini.
Sumber : Edi S.Mulyanta
Dlm buku : Teknik Modern fotografi digital
0 comments:
Posting Komentar