SOMETHING YOU SHOULD KNOW
Terkadang berpikir ini bukan waktu yang tepat.
Terkadang terpikir ini bukanlah toleransi.
Terkadang ini merupakan bagian dari penyesalan diri.
Terkadang hidup juga terbentuk dari sebuah abstraksi kedalam lingkup status dan kedudukan.
Terserah buat kalian jika menjadikan ini sebagai nadir dalam pandangan.
Kami hidup dengan kebanggan dari apa yang kami miliki serta mensyukuri dengan apa yang Ia berikan.
Tidak salah jika kami terkadang menahan diri untuk melakukan apa yang seharusnya kami lakukan.
Sebuah cermin sebagai pembatasan diri, menunjukkan sikap pada seseorang yang kami dapati.
Terkadang keinginan hanya menjadi sebuah mimpi, boleh jadi kami hanya hidup dengan mimpi-mimpi.
Terkadang ada pertanyaan, KENAPA KEADILAN TAK BERPIHAK.
Sebuah penyangkalan realitas, wujud kebimbangan manusiawi, Perasaan menyerah pada sikap duniawi.
Kami mengagumi sebuah kesempurnaan.
Hati dan pikiran mengucapkan kekaguman, begitu indahnya karyaMu.
Inilah liku perjalanan kami menuju kemulyaan dan pengampunanNya.
Mohon maaf jika kelimat aneh yang saya tulis banyak membawa nama Tuhan, satu-satunya Tuhan (Allah SWT) tak ada lagi yang bisa kami banggakan dihadapan kalian. Atas kebesaranNya, yang Maha Agung menciptakan kami sekeluarga menjadi hubungan kasih yang tiada banding dengan apa yang kalian miliki.
Terkadang terpikir ini bukanlah toleransi.
Terkadang ini merupakan bagian dari penyesalan diri.
Terkadang hidup juga terbentuk dari sebuah abstraksi kedalam lingkup status dan kedudukan.
Terserah buat kalian jika menjadikan ini sebagai nadir dalam pandangan.
Kami hidup dengan kebanggan dari apa yang kami miliki serta mensyukuri dengan apa yang Ia berikan.
Tidak salah jika kami terkadang menahan diri untuk melakukan apa yang seharusnya kami lakukan.
Sebuah cermin sebagai pembatasan diri, menunjukkan sikap pada seseorang yang kami dapati.
Terkadang keinginan hanya menjadi sebuah mimpi, boleh jadi kami hanya hidup dengan mimpi-mimpi.
Terkadang ada pertanyaan, KENAPA KEADILAN TAK BERPIHAK.
Sebuah penyangkalan realitas, wujud kebimbangan manusiawi, Perasaan menyerah pada sikap duniawi.
Kami mengagumi sebuah kesempurnaan.
Hati dan pikiran mengucapkan kekaguman, begitu indahnya karyaMu.
Inilah liku perjalanan kami menuju kemulyaan dan pengampunanNya.
Mohon maaf jika kelimat aneh yang saya tulis banyak membawa nama Tuhan, satu-satunya Tuhan (Allah SWT) tak ada lagi yang bisa kami banggakan dihadapan kalian. Atas kebesaranNya, yang Maha Agung menciptakan kami sekeluarga menjadi hubungan kasih yang tiada banding dengan apa yang kalian miliki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar