Berkaca pada keEGOISan
Untuk menjalankan fungsi hidup ini secara tepat, kita mesti TUNDUK PADA KEHENDAK NYA.
Selagi kita belum menjadi hambaNya, maka kita akan menjadi pemimpin untuk diri sendiri. Tanpa petunjuk Nya, kita tidak dapat melihat ketertarikan alam semesta ini. Dan apapun yang kita lakukan akan merusak bagian-bagian yang kita dapatkan.
Hal ini menjelaskan mengapa manusia tidak dapat menyelesaikan berbagai problem ekologi dan sosial dengan menuruti pandangan kita sendiri. Pandangan kita tidak cukup luas oleh karenanya menimbulkan diskoneksi dari realitas. Penting untuk diingat bahwa kita kurang memahami Ikhlas dan ihsan
sekadar sebagai perbuatan, perasaan, dan keadaan psikologis. Melainkan kita memandangnya sebagai model-model yang mengantarkan menuju keharmonisan dunia yang kita sebut alam nyata tapi di kemudian harinya menyakitkan.
Bagaimana kita mendapatkan petunjuk Nya untuk mengkoneksikan diri dengan realita?.
Selagi kita belum menjadi hambaNya, maka kita akan menjadi pemimpin untuk diri sendiri. Tanpa petunjuk Nya, kita tidak dapat melihat ketertarikan alam semesta ini. Dan apapun yang kita lakukan akan merusak bagian-bagian yang kita dapatkan.
Hal ini menjelaskan mengapa manusia tidak dapat menyelesaikan berbagai problem ekologi dan sosial dengan menuruti pandangan kita sendiri. Pandangan kita tidak cukup luas oleh karenanya menimbulkan diskoneksi dari realitas. Penting untuk diingat bahwa kita kurang memahami Ikhlas dan ihsan
sekadar sebagai perbuatan, perasaan, dan keadaan psikologis. Melainkan kita memandangnya sebagai model-model yang mengantarkan menuju keharmonisan dunia yang kita sebut alam nyata tapi di kemudian harinya menyakitkan.
Bagaimana kita mendapatkan petunjuk Nya untuk mengkoneksikan diri dengan realita?.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar